Alasan Memilih untuk Menulis

Sesuatu yang sama jika disampaikan oleh orang yang berbeda maka bisa berbeda hasilnya. Sebuah objek yang sama, jika diamati dan ditulis oleh orang yang berbeda, maka isi tulisannya pasti berbeda. Mengapa sih tulisan setiap orang berbeda-beda? Karena ini semua tergantung bagaimana pola pikir kita dan cara kita menyampaikannya. Ketika seseorang memilih untuk menulis, maka mereka akan menulis sesuai dengan tujuan dan alasannya masing-masing. Setidaknya, ada 5 alasan atau tujuan umum mengapa seseorang memilih untuk menulis. 

Yang pertama, Orientasi material. Yaitu seseorang yang menulis untuk mencari uang atau penghasilan. Hal seperti ini termasuk mencapai keuntungan duniawi. Tidak masalah jika ada seseorang menulis dengan tujuan seperti ini, karena kita sebagai manusia juga pasti memerlukan biaya untuk kebutuhan hidup. Asalkan dunia itu cukup kita letakkan di tangan saja, jangan letakkan di hati. Supaya ketika kita tidak mendapati hal duniawi itu, hati kita tetap teguh dan tidak putus asa untuk mencobanya lagi. 

Yang kedua, Orientasi eksistensial. Yaitu menulis untuk mengejar popularitas dan pengakuan dari masyarakat. Hal ini bisa dilakukan karena sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi dari lingkungan sekitar kepada penulis atas keberhasilannya setelah banyak usaha yang telah dilakukan. 

Yang ketiga, Orientasi personal. Yaitu menulis untuk mencurahkan atau mengekspresikan perasaan dan pengalaman pribadi untuk dibaca orang lain. Hal seperti ini biasanya dapat dijadikan sebagai motivasi dan inspirasi bagi para pembaca atas apa yang dicurahkan oleh si penulis, sehingga para pembaca pun bisa ikut merasakannya dan merasa terinspirasi. 

Yang keempat, Orientasi sosial. Yaitu menulis untuk mempengaruhi atau mengubah cara pandang masyarakat serta membangun peradaban. Penulis seperti ini biasanya akan membuka pikiran dan mata hati para pembacanya. Sehingga hal inilah yang akhirnya membuat masyarakat menjadi berubah, membangun peradaban yang lebih baik lagi. 

Yang kelima, Orientasi spiritual. Yaitu menulis untuk ibadah dan mengejar pahala jariyah dengan mengajak pembaca melakukan kebaikan. Karena ketika ada seseorang yang berbuat kebaikan karena tulisan kita, maka kita pun akan mendapatkan pahala kebaikan itu pula. Oleh karena itu ketika kita menulis, tulislah yang baik-baik saja, supaya kita dan orang lain mendapatkan manfaatnya. 

Begitulah macam-macam tujuan dan alasan ketika seseorang menulis. Masing-masing kita memiliki pola pikir yang berbeda, masing-masing kita juga memiliki cara penyampaian yang berbeda, masing-masing kita memiliki daya kreatifitas yang berbeda. Maka, ketika kita ingin menyampaikan sesuatu, sampaikanlah dengan bahasa kita sendiri, sampaikanlah dengan gaya kita sendiri. Asalkan apa yang kita sampaikan tidak menyimpang dari jalan yang Allah tetapkan. 

Sampaikanlah meski menurutmu hal itu biasa saja. Karena apapun yang kita sampaikan, bisa jadi itulah yang sedang orang lain butuhkan.

Yuk, semangat menulis sesuai dengan kreatifitas mu sendiri! :)

~

Tugas Menulis -4, Literasi IMK

Jakarta, 7 September 2021

Komentar

  1. yes..yes....Kerren masya Allah...mantul.. terus lanjutkan menulis seperti ini setiap hari..nanti kamu bisa lihat diakhirnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insyaa Allah, mohon doanya selalu yaa ustadzah 😍👍🏻

      Hapus
  2. KEREN BGT MUNNNN YA ALLAH 😭🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah terimakasi naaqq Maasyaa Allah ❤️

      Hapus
  3. Masya Allah bagus bangett 👍 😭

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu dan Amal

Manusia: Makhluk yang Lemah

Merasa Tak Berguna