Sadar Diri Hey

Duhai diri, sudah berapa lama kau hidup di dunia? 
Sadarkah kau, sudah kau gunakan untuk apa saja waktumu selama ini? 
Sudah berapa banyak pahala yang kau kumpulkan? 
Sudahkah kau bertaubat atas banyaknya kesalahan yang telah kau lakukan? 
Sudah menebarkan manfaat apa saja di bumi ini? 

Sadar diri hey. 
Kita sedang hidup di dunia yang tidak abadi. 
Kita hanyalah jasad yang diisi dengan nyawa. 
Kita hanyalah manusia yang pasti akan mati lalu dikubur di tanah. 
Kita hanyalah hamba dari Sang Raja yang Maha Besar. 

Sadar diri hey. 
Kita tak bisa apa-apa tanpa Allah. 
Kita manusia yang lemah. 
Kita manusia yang pernah berbuat salah. 
Kita manusia yang pasti akan dikembalikan kepada Allah. 

Duhai diri..
Ketika kau bingung dengan kehidupan dunia ini. 
Sadarlah dan ingatlah...
Ada Allah untuk dijadikan tujuan. 
Ada Rasulullah untuk dijadikan teladan. 
Ada Al-Qur'an untuk dijadikan pedoman. 

Duhai diri..
Ketika kau merasa hidup ini tak ada gunanya. 
Sadarlah..
Tak mungkin Allah menciptakan sesuatu melainkan pasti ada hikmah dan manfaatnya.
Tak mungkin Allah menciptakan kita sia-sia. 
Kita pasti berguna untuk orang lain. 

Sadar diri hey.. 
Kita itu berguna. 
Setiap kita itu berharga. 
Setiap kita itu istimewa. 
Kita hanya harus menyadari..

Sadarlah wahai diri..
Selagi masih bisa bernafas, 
selagi waktu kita di dunia masih ada, 
kita masih punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. 
Sadarlah, berubahlah sekarang, sebelum semuanya terlambat! 
Sadarlah, bahwa Allah itu dekat dan selalu ada untuk hamba-Nya. 
Ingatlah selalu firman Allah: 

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)

Ya.. Kadang kita memang bisa menyadarkan orang lain, tapi menyadarkan diri sendiri rasanya sulit sekali. 
Tapi mau bagaimanapun, kita tetap harus sadar diri. Karena kesadaran adalah sebuah langkah awal untuk menuju perubahan. 

Seperti halnya sedang berkendara. 
Kau harus selalu sadar diri. 
Bila kau sedang kehilangan kesadaran, maka kendaraanmu tak akan berjalan dengan baik, dia akan melenceng, arahnya tak beraturan. 
Begitulah hidup. 
Bagaimanapun kondisi hidupmu saat ini. Kuharap kau selalu sadar diri. 
Sebab bila kau kehilangan kesadaran, maka hidupmu akan berantakan, tak beraturan. 
Maka, sadarlah selalu wahai diri. 
Kendalikan hidupmu dengan baik. 

Ya, sekarang aku sadar diri, bahwa.. 
Aku hanyalah manusia dengan segala kelemahanku, tapi aku percaya ada Tuhanku dengan segala kekuatan-Nya. 
Dia-lah yang akan terus menguatkan langkahku, asalkan aku tak menjauh dari-Nya. 

~
*Sebuah catatan kecilku, dikala aku sedang bingung dengan diriku sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu dan Amal

Manusia: Makhluk yang Lemah

Merasa Tak Berguna