Sudut Pandang

Sudut pandang adalah cara seorang penulis dalam menempatkan tokoh utama dan juga dirinya dalam sebuah karya tulis. Pada penulisan cerita, biasanya penulis akan menempatkan tokohnya semenarik mungkin untuk menarik minat pembacanya. 

Ada beberapa jenis sudut pandang, salah satunya adalah sudut pandang orang pertama. Pada sudut pandang orang pertama, penulis menempatkan dirinya sebagai tokoh yang terlibat dalam cerita. Bisa sebagai tokoh/pelaku utama, bisa juga sebagai tokoh/pelaku sampingan. Berikut ini adalah contoh dari penggunaan sudut pandang orang pertama. 


- Sudut pandang orang pertama pelaku utama:

Peluhku menetes deras. Jantungku berdegup tak karuan. Susah payah ku tahan agar aku tidak menangis. Aku panik! Nasibku di ujung tanduk. 

Nah, pada tulisan tersebut terlihat bahwa penulis menceritakan dirinya sendiri sebagai tokoh utama dalam sebuah cerita. Maka jelaslah bahwa tulisan tersebut menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama. 


- Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan: 

Juni seorang muslimah idaman satu kampus. Cantik, solehah, supel, modis, pintar, akademik gemilang, bertabur prestasi. Juli juga cewek idaman satu kampus. Hanya saja beda pangsa pasar. Cantik, tinggi, model dengan tarif dua digit, langganan juara paper contest ke berbagai negara, fasih berbahasa Inggris dan Jerman, ah pria mana yang tak tertarik pada mereka. Mereka berdua layaknya bidadari turun dari kayangan. Sedangkan aku? Rakyat jelata di kampus. Cewek tak terlihat. Kalau aku jalan bersama mereka, hanya aku yang tak disapa. Yah, bisa dikatakan aku the deaf dalam sebuah pertemanan ini. 

Pada tulisan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa penulis bukan sebagai tokoh utama, melainkan sebagai teman dari tokoh utama, atau disebut sebagai tokoh sampingan dari sebuah cerita. Maka sudah jelas pula bahwa sudut pandang yang digunakan tersebut adalah sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. 

*Contoh penggunaan sudut pandang yang ditulis tersebut dikutip dari buku "Seni Tinggal di Bumi" karya Farah Qoonita.


Sekian, semoga bermanfaat! :)

~

Tugas Menulis -11, Literasi IMK
Jakarta, 18 November 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu dan Amal

Manusia: Makhluk yang Lemah

Merasa Tak Berguna