Postingan

Mengapa Dunia Tidak Adil?

"Rabb, mengapa Kau menjadikan dunia sesakit ini? Mengapa dunia yang Kau ciptakan terlihat tidak adil di mataku? Mengapa dunia seakan tidak pernah berpihak padaku, padahal aku telah mengusahakan semuanya dengan sebaik-baiknya? Mengapa, Ya Rabb?" ~~~ Wahai diri, bukankah kamu telah menyaksikan sendiri bahwa dunia ini tidak adil di matamu? Bukankah kamu telah menyadari bahwa dunia memang sesakit dan sesulit ini? Kamu tahu kenapa?? Karena dunia memang bukan tempat yang nyaman. Karena dunia memang bukan tempat untuk kita tinggali selamanya.  Sadarkah kau? Allah tak ingin membuatmu nyaman dengan dunia sehingga menyebabkanmu melupakan akhirat yang kekal. Allah ingin kamu tahu bahwa dunia ini bukanlah tempat yang abadi. Allah sengaja membuatmu tidak nyaman dengan dunia, karena Allah ingin kamu tahu bahwa hanya Surga-Nya lah tempat yang terindah untuk kamu tinggali.  Tolong, jangan pernah merasa terlalu nyaman dengan dunia ini. Sungguh, dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu. S...

Kamu Orang Hebat

Kamu orang hebat. Bukan terlihat dari seberapa tinggi derajatmu di mata manusia. Tapi terlihat dari seberapa banyak manfaat yang kamu berikan kepada manusia.  Allah yang memuliakanmu, meninggikan derajatmu. Allah, bukan manusia. Kamu telah dekat dengan Allah Sang Maha Mulia, maka Allah pun akan memuliakanmu di dunia dan juga kelak di akhirat. Kamu menjadi manusia yang menebarkan manfaat, menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi banyak orang.  Dan menurutku.. Orang hebat itu bukan mereka yang hanya sekedar sukses, pintar, kaya, lalu menikmati semua kesenangannya itu sendiri. Tapi orang hebat adalah mereka yang sukses, pintar, kaya, lalu mereka berbagi harta, ilmu, dan pengalaman yang mereka punya itu untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain.  Ya. Karena orang hebat itu bukan mereka yang berada di puncak. Tapi orang hebat adalah mereka yang menginspirasi dan mengajak orang lain untuk bersama-sama naik ke puncak.  Dan kamulah orang hebat itu! Yang telah menginspi...

Merasa Tak Berguna

Pernah nggak sih ngerasa, kalau kamu tidak jadi apa-apa? Ngerasa kayak, kamu manusia paling gak berguna di dunia ini, kamu nggak ada peran di dunia ini, kamu nggak dianggap. Hidup nggak berguna. Kayak, hidup tapi nggak hidup. Mending gak usah ada di dunia ini daripada udah di sini tapi gak berguna apa-apa. Gitu gak sih?  Dear, kawan. Aku juga pernah merasakan itu. Tapi, mari sama-sama kita lihat firman Allah berikut ini, وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاۤءَ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ "Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang ada di antara keduanya dengan main-main." (QS. Al-Anbiya: 16) Dear, kawan. Percayalah, semua yang Allah ciptakan pasti ada manfaatnya, pasti ada hikmahnya. Apakah kamu tidak tahu? Allah tidak mungkin menciptakan sesuatu di dunia ini tanpa ada manfaatnya. Allah telah menciptakanmu dengan sebaik-baiknya. Allah telah menciptakanmu dari setetes mani, lalu melalui proses panjang untuk menjadikanmu seorang bayi yang terlahir ke dunia,...

Refleksi Kehidupan

Gambar
Mengapa semua terjadi begitu cepat?  Maka bukankah kehidupan dunia ini juga berjalan begitu singkat?  Tak ada apa-apanya dibandingkan abadinya kehidupan akhirat.  Lalu, untuk apakah sejatinya kita hidup di dunia ini? Untuk bersenang-senang kah? Untuk mengejar semua materi duniawi kah?  Tidak. Sejatinya kita hidup di dunia ini adalah untuk berlelah-lelah, bukan bersenang-senang.  Sejatinya kita di dunia ini diciptakan untuk beribadah, bukan untuk mengejar dunia yang tak ada habisnya.  Apalah arti dunia dan seisinya, jika dibandingkan dengan dua rakaat sebelum subuh. Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad ﷺ, رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا “Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya. ” (HR. Muslim no. 725). Sungguh, dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Sungguh, dunia hanyalah tempat yang sementara.  Sungguh, kita tidak akan mampu mengejar dunia tanpa mengejar akhirat lebih...

Manusia: Makhluk yang Lemah

Aku manusia. Kamu manusia. Dia manusia. Mereka manusia. Kita semua adalah manusia.  Kita manusia yang lemah, kita manusia yang pernah berbuat salah. Kita manusia yang pasti akan mati lalu dikubur di tanah. Kita manusia yang pasti akan kembali menghadap Allah.  Ya, itulah kita, manusia. Sadarilah kalau kita memang lemah, sebab tidak ada kekuatan apapun dalam diri kita melainkan dari Allah. Sadarilah kalau kita memang pernah berbuat salah, sebab diri kita sering dipengaruhi oleh syetan dengan mudah. Ingatlah bahwa Allah Maha Besar, kita ini tak ada apa-apanya, tak pantas kita merasa sombong. Segala kebaikan dan kekuatan yang terlihat dalam diri manusia, itu bersumber dari Allah. Bukan dari manusia itu sendiri. Sedangkan kelemahannya itu memang dari diri kita sendiri. Dari makhluk yang bernama manusia.  Ya, begitulah. Pada akhirnya nanti semua manusia akan menyadari dan menyesali kesalahannya, lalu bertaubat meminta ampun kepada Rabb-nya. Tapi, ada yang menyadarinya saat mas...

Sadar Diri Hey

Duhai diri, sudah berapa lama kau hidup di dunia?  Sadarkah kau, sudah kau gunakan untuk apa saja waktumu selama ini?  Sudah berapa banyak pahala yang kau kumpulkan?  Sudahkah kau bertaubat atas banyaknya kesalahan yang telah kau lakukan?  Sudah menebarkan manfaat apa saja di bumi ini?  Sadar diri hey.  Kita sedang hidup di dunia yang tidak abadi.  Kita hanyalah jasad yang diisi dengan nyawa.  Kita hanyalah manusia yang pasti akan mati lalu dikubur di tanah.  Kita hanyalah hamba dari Sang Raja yang Maha Besar.  Sadar diri hey.  Kita tak bisa apa-apa tanpa Allah.  Kita manusia yang lemah.  Kita manusia yang pernah berbuat salah.  Kita manusia yang pasti akan dikembalikan kepada Allah.  Duhai diri.. Ketika kau bingung dengan kehidupan dunia ini.  Sadarlah dan ingatlah... Ada Allah untuk dijadikan tujuan.  Ada Rasulullah untuk dijadikan teladan.  Ada Al-Qur'an untuk dijadikan pedoman.  Duhai diri...

Hindari Plagiarisme!

Tahukah kamu apa itu plagiarisme? Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan hasil karya orang lain dan menjadikannya seolah-olah hasil karya kita sendiri. Hal ini tentu tidak baik untuk dilakukan, karena hal ini termasuk perbuatan yang dzalim/merugikan hak orang lain.  Kenapa sih kita harus menghindari plagiarisme? Karena ketika kita melakukan plagiarisme terhadap suatu karya, itu sama saja kita tidak menghargai orang yang membuat karya tersebut. Melakukan plagiarisme juga berarti kita tidak jujur, kita berbohong, karena karya orang lain kita akui sebagai karya milik kita. Hal ini tentu merugikan orang tersebut dan membuat ia tidak suka pada kita. Kita sendiri tidak suka kan jika ada orang lain yang melakukan plagiarisme terhadap karya kita?  Jadi, tolong jangan melakukan plagiarisme ya. Teruslah belajar agar karyamu menjadi lebih baik. Ingat, Allah tidak menyukai orang-orang yang dzalim. Hargailah karya orang lain jika ingin karyamu dihargai :) ~ Literasi IMK Jakarta, 1...

Tentang Plot Twist

Kamu pernah nggak membaca sebuah cerita, lalu kamu dibuat terkejut oleh jalan ceritanya? Alur cerita itu tidak bisa dipikirkan dan ditebak oleh benakmu. Kemudian cerita itu membuatmu tersadar pada akhirnya, "Oh ternyata begini. Oh ternyata begitu. Oh, ya ya ya... Jadi begitu toh, kukira begini."  Ya, itulah yang dimaksud dengan plot twist. Plot twist adalah alur cerita yang mengejutkan pembaca. Plot twist adalah alur cerita yang tidak pernah tertebak dan terpikirkan oleh pembaca.  Itulah plot twist. Dia membuat kejutan-kejutan dalam sebuah cerita. Dia membuat pembaca terheran-heran ketika membaca sebuah cerita. Dia membuat pembaca terus penasaran pada akhir dari sebuah cerita. Dia membuat pembaca terkejut atas apa yang sebenarnya terjadi dalam sebuah cerita. Biasanya plot twist populer digunakan dalam cerpen/novel berupa cerita misteri, detektif, flashback, dan lain-lainnya.  Plot twist yang baik biasanya akan memaksa pembaca untuk memikirkannya terus menerus. Jadi, kamu ...

Warna-warni Kehidupan

Gambar
Hari ini, sepulang sekolah, aku berjalan bersama seorang guru dan beberapa temanku. Kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke sebuah tempat. Sepanjang perjalanan, kami mengobrol bersama hingga akhirnya kami sampai di tempat yang kami tuju. Sebuah tempat, sebuah ruangan yang penuh dengan warna-warni. Mulai dari pintu, dinding, atap, lampu-lampu, hingga kursi dan meja, aku melihat warna yang beragam. Ya, warna-warni maksudku. Ah, aku suka sekali dengan suasana ini. Indah, sejuk, adem, damai.  Aku bersama teman-temanku lalu menduduki kursi yang kosong. Kursi itu tinggi dan di depannya ada meja yang tinggi pula. Kami duduk bersama, berbincang bersama, tersenyum bersama. Dan tentunya kami menulis bersama, sambil menyedot segelas minuman yang juga berwarna-warni. Aku meminum minuman berwarna hijau yang rasanya manis. Teman-temanku ada yang meminum minuman berwarna biru, pink, dan coklat. Ah, warna-warna di ruangan ini semakin bertambah dan semakin menarik hatiku. Entahlah, aku juga tida...

Sederhana, tapi Bermakna

Langkah demi langkah kutapaki di tempat ini. Tempat yang menjadi saksi perjuangan belajarku bersama teman-temanku. Tempat yang khas dengan dinding putih orennya. Ada berbagai ruangan. Ada berbagai manusia. Ada berbagai pekerjaan yang dilakukan. Ada berbagai suasana yang berbeda di setiap tempat yang kulangkahi.  Aku melangkah. Kulihat ada beberapa temanku yang sedang duduk-duduk sambil berbincang ringan bersama teman lainnya. Iya, kami memang selalu bersama-sama dalam setiap hal. Karena bagi kami, bersama itu indah. Aku pun merasa bahagia bersama teman-temanku. Meski kadang ada aja yang nyebelin, tapi aku tetap bahagia bersama mereka. Dari teman-temanku, aku menjadi mengerti tentang indahnya kebersamaan.. bahwa ternyata semua hal akan terasa indah jika dilakukan bersama-sama.  Aku lalu melangkah lebih jauh lagi. Kulihat ada beberapa guru yang sedari tadi sedang rapat, membicarakan hal-hal sebagai upaya untuk memberikan yang terbaik bagi para muridnya. Kulihat para guru itu, ad...